Sinopsis

Tyan adalah anak lelaki berusia 12 tahun. Tyan sudah bukan lagi Tyan kecil yang manja, dengan keputusan hebatnya untuk melanjutkan sekolah di sebuah pondok pesantren kecil di daerah pegunungan merupakan lembaran baru menuju remaja. Perubahan Tyan kecil dan Tyan remaja akan dikupas dari sudut pandang seorang ibu yang melahirkan dan membesarkannya. Bagaimanakah proses pendewasaan diri seorang anak untuk belajar hidup mandiri jauh dari pelukan hangat ibunya dan dekapan kasih ayahnya. inilah kisah Tyan belajar hidup berjauhan dari keluarga yang senantiasa menghujaninya dengan rasa sayang dan kemanjaan. Akankah Tyan menyesali keputusannya untuk mondok? Atau sebaliknya Tyan memutuskan untuk berbalik arah dan kembali ke pelukan ibunya? Beratnya dilema seorang Ibu untuk melepas anak yang sangat disayanginya untuk jauh darinya. Anak lelaki yang akan menjadi jagoan sebagai pengawal, pelindungnya disaat hari tuanya. Bagi sang bunda, anak tertuanya adalah sosok anak yang menyenangkan, menjadi pelipur hati orang tuanya dan panutan bagi kedua adik lelakinya. Keputusan tiba-tiba Tyan untuk pergi menuntut ilmu dan berpisah dari dekapan sang bunda membuat berjuta rasa bercampur menjadi satu. Rasa bahagia, sedih, haru, rindu yang susah untuk diungkapkan memenuhi ruang pikiran sang bunda. Hanya air mata yang menggambarkan bagaimana rasa hati sang bunda dalam tiap untaian doa untuk anak lelakinya. Proses panjang seorang ibu untuk melepaskan anak lelakinya kesayangannya berjuang menjadi mandiri. Bagaimanakah sang ibu mengatasi dilema dihatinya? Bagaimanakah perjuangan Tyan untuk masuk pondok pesantren idamannya? Akankah ibu dan anak ini mencapai kata sepakat dalam rasa? Semuanya akan terjawab dalam novel ini….Surat Cinta Untuk Tyan.

Detail

Kategori

• 12 Novel
• 2 Kumpulan Puisi
• 0 Pelajaran
• 4 Pengetahuan Umum
• 0 Agama
• 2 Komputer
• 2 Cerpen
• Katalog Buku